Jumat, 19 Juni 2009

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

OSIS (kepanjangannya adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama((SMP)) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing seorang guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
1. Latar Belakang berdirinya OSIS
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

2. Wawasan Wiyata mandala
Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala.
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasra dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut.
• Sekolah merupakan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan.
• Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk:
1. meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,
2. meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,
3. mempertinggi budi pekerti,
4. memperkuat kepribadian,
5. mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
• Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
• Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
• Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertientangan antara kita sama kita.
Untuk mengimplementasikan wawasan Wiyatamandala perlu diciptakan suatu situasi di mana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar mengajar, kegiatan kokurikuler, dan ekstrakurikuler dapat berlangsung dengan mantap.
Upaya untuk mewujudkan wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.
3. Struktur Organisasi
Pada dasarnya setiap OSIS di satu sekolah memiliki struktur organisasi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya struktur keorganisasian dalam OSIS terdiri atas:
• Pembimbing - (Biasanya adalah seorang guru ataupun kepala sekolah)
• Pembina
• Ketua Umum
• Wakil Ketua (ketua 1 dan ketua 2)
• Bendahara
• Sekretaris
• Sekretaris Bidang (sekbid) yang mengurusi setiap kegiatan yang dilakukan siswa di sekolah
Dan biasanya dalam struktur kepengurusan OSIS memiliki beberapa pengurus yang bertugas khusus mengkoordinasikan masing-masing kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah.




Osis SMANCI 0809

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah Kehadirat Ilahi Robi bahwasannya atas Rahmat dan Karunia – Nya, OSIS SMA Negeri 1 Ciawigebang Periode 2008 – 2009. Telah dapat menyusun Program Kerja OSIS 2008 – 2009.
Program ini disusun berdasarkan hasil Musyawarah Siswa (Muswa) pada hari minggu, tanggal 10 Agustus 2008.
Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah banyak membantu menyusun laporan ini, tidak lupa kami mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangan kami.
Harapan kami semoga program ini bias terlaksana dengan sebaik – baiknya.
VISI, MISI DAN STRATEGI
SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG

VISI : BERNUANSA RELIGIUS, KRITIS DALAM BERPIKIR
UNGGUL DALAM BERPRESTASI
MISI : 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan cara berpikir kritis, ilmiah, dan rasional dalam menanggapi
dan mengantisipasi perkembangan I P T E K dan budaya untuk menyongsong
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas sekolah
4. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab guna
menumbuhkan sikap kompetitif
STRATEGI : 1. a. Melaksanakan ceramah pagi setiap hari
b. Melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah dan shalat jum’at di sekolah
c. Memperingati hari – hari besar islam
d. Mengadakan Pesantren Kilat dan kegiatan Ramadhan
e. Ikut serta dalam sapta lomba PAI
f. Membiasakan mengeluarkan shadaqah (Infak) dan Taziah
g. Pembinaan Al Qur’an
2.a. Menumbuh kembangkan minat baca
b. Mengefektifkan kelompok belajar
c. Melaksanakan pengayaan
d. Mengadakan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
e. Melaksanakan Study Tour
f. Efektifitaskan penggunaan Laboratorium IPA
g. Mengikuti Kursus Keterampilan
h. Mengefektifkan Majalah Dinding (MADING)
3.a. Menginformasikan berbagai keberhasilan sekolah kepada masyarakat
b. Meningkatkan kualitas hubungan pihak sekolah dengan orang tua
siswa, tokoh masyarakat, lingkungan sendiri, alumni, dan instansi
terkait
c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana
d. Meningkatkan Tipe Sekolah
e. Meningkatkan kualitas OSIs
4. a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kependidikan
b. Meningkatkan disiplin keerja
c. Mengefektifkan pertemuan keluarga
d. Meningkatkan kesejahteraan
5. a. Mengikuti event – event sampai tingkat propinsi
b. Melaksanakan Study Banding
c. Ikut serta dalam lomba tulis ilmiah
d. Mengusulkan calon Kepala Sekolah
e. Terpenuhi tenaga Edukatif dan Administratif

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG
NOMOR; 422 / 28 / SMA . 07 / 2008

Tentang :
PEMBENTUKAN PENGURUS OSIS

Menimbang : a. Bahwa masa jabatan OSIS 2007 / 2008 telah berakhir.
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut dipandang perlu untuk membentuk Pengurus OSIS baru periode 2008 / 2009

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Pembinaan
Kesiswaan :
a. Nomor. 34 tahun 1972
b. Nomor. 44 tahun 1974
c. Nomor. 15 tahun 1984
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor, 15 tahun 1984
3. keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :
a. Tanggal 28 Oktober 1978, Nomor. 023/1978
b. Tanggal 11 September 1980, Nomor. 1222/ O / 1980
c. Tanggal 14 Maret 1983, Nomor. 0173 / O / 1983
4. Hasil Pemilihan Ketua OSIS Baru tanggal 4 Agustus 2007

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciawigebang tentang
Pembentukan Pengurus OSIS Periode 2008 / 2009.

Pengurus OSIS Periode 2008 / 2009
Terdiri dari :

a. Ketua : Eka Tresna Raka Purnama
b. Wakil Ketua I : Hana Sumaryana
c. Wakil Ketua II : Alimudin
d. Sekretaris I : Ghesa Amelin
e. Sekretaris II : Yeti Yudiyanti
f. Bendahara I : Yati Rosmiyati
g. Bendahara II : Ria Andriyani



Koordinator Sekbid :
1. Sekbid I : Uud Syahrudin
2. Sekbid II : Nurcholis Rifki
3. Sekbid III : Ogi Hendrayana
4. Sekbid IV : Ari Risnanto
5. Sekbid V : Irfan Ali
6. Sekbid VI : Ayu Sulistyo N
7. Sekbid VII : Harundi
8. Sekbid VIII : Hardiyanto P

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.



Ditetapkan di : Ciawigebang
Pada Tanggal : 10 Agustus 2008

Kepala SMA Negeri 1 Ciawigebang,



Drs. AGUS HAKIM, M.Pd.
NIP. 130 794 220



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah Kehadirat Ilahi Robi bahwasannya atas Rahmat dan Karunia – Nya, OSIS SMA Negeri 1 Ciawigebang Periode 2008 – 2009. Telah dapat menyusun Program Kerja OSIS 2008 – 2009.
Program ini disusun berdasarkan hasil Musyawarah Siswa (Muswa) pada hari minggu, tanggal 10 Agustus 2008.
Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah banyak membantu menyusun laporan ini, tidak lupa kami mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangan kami.
Harapan kami semoga program ini bias terlaksana dengan sebaik – baiknya.
VISI, MISI DAN STRATEGI
SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG

VISI : BERNUANSA RELIGIUS, KRITIS DALAM BERPIKIR
UNGGUL DALAM BERPRESTASI
MISI : 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengembangkan cara berpikir kritis, ilmiah, dan rasional dalam menanggapi
dan mengantisipasi perkembangan I P T E K dan budaya untuk menyongsong
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas sekolah
4. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab guna
menumbuhkan sikap kompetitif
STRATEGI : 1. a. Melaksanakan ceramah pagi setiap hari
b. Melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah dan shalat jum’at di sekolah
c. Memperingati hari – hari besar islam
d. Mengadakan Pesantren Kilat dan kegiatan Ramadhan
e. Ikut serta dalam sapta lomba PAI
f. Membiasakan mengeluarkan shadaqah (Infak) dan Taziah
g. Pembinaan Al Qur’an
2.a. Menumbuh kembangkan minat baca
b. Mengefektifkan kelompok belajar
c. Melaksanakan pengayaan
d. Mengadakan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
e. Melaksanakan Study Tour
f. Efektifitaskan penggunaan Laboratorium IPA
g. Mengikuti Kursus Keterampilan
h. Mengefektifkan Majalah Dinding (MADING)
3.a. Menginformasikan berbagai keberhasilan sekolah kepada masyarakat
b. Meningkatkan kualitas hubungan pihak sekolah dengan orang tua
siswa, tokoh masyarakat, lingkungan sendiri, alumni, dan instansi
terkait
c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana
d. Meningkatkan Tipe Sekolah
e. Meningkatkan kualitas OSIs
4. a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kependidikan
b. Meningkatkan disiplin keerja
c. Mengefektifkan pertemuan keluarga
d. Meningkatkan kesejahteraan
5. a. Mengikuti event – event sampai tingkat propinsi
b. Melaksanakan Study Banding
c. Ikut serta dalam lomba tulis ilmiah
d. Mengusulkan calon Kepala Sekolah
e. Terpenuhi tenaga Edukatif dan Administratif

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG
NOMOR; 422 / 28 / SMA . 07 / 2008

Tentang :
PEMBENTUKAN PENGURUS OSIS

Menimbang : a. Bahwa masa jabatan OSIS 2007 / 2008 telah berakhir.
b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut dipandang perlu untuk membentuk Pengurus OSIS baru periode 2008 / 2009

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Pembinaan
Kesiswaan :
a. Nomor. 34 tahun 1972
b. Nomor. 44 tahun 1974
c. Nomor. 15 tahun 1984
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor, 15 tahun 1984
3. keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :
a. Tanggal 28 Oktober 1978, Nomor. 023/1978
b. Tanggal 11 September 1980, Nomor. 1222/ O / 1980
c. Tanggal 14 Maret 1983, Nomor. 0173 / O / 1983
4. Hasil Pemilihan Ketua OSIS Baru tanggal 4 Agustus 2007

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciawigebang tentang
Pembentukan Pengurus OSIS Periode 2008 / 2009.

Pengurus OSIS Periode 2008 / 2009
Terdiri dari :

a. Ketua : Eka Tresna Raka Purnama
b. Wakil Ketua I : Hana Sumaryana
c. Wakil Ketua II : Alimudin
d. Sekretaris I : Ghesa Amelin
e. Sekretaris II : Yeti Yudiyanti
f. Bendahara I : Yati Rosmiyati
g. Bendahara II : Ria Andriyani



Koordinator Sekbid :
1. Sekbid I : Uud Syahrudin
2. Sekbid II : Nurcholis Rifki
3. Sekbid III : Ogi Hendrayana
4. Sekbid IV : Ari Risnanto
5. Sekbid V : Irfan Ali
6. Sekbid VI : Ayu Sulistyo N
7. Sekbid VII : Harundi
8. Sekbid VIII : Hardiyanto P

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.



Ditetapkan di : Ciawigebang
Pada Tanggal : 10 Agustus 2008

Kepala SMA Negeri 1 Ciawigebang,



Drs. AGUS HAKIM, M.Pd.
NIP. 130 794 220